Assalamuallaikum..
Pada kesempatan kali ini kita akan bahas mengenai menguap.
Menguap disini bukan berarti menguap dalam hal perubahan wujud suatu zat. ya..
Pada kesempatan kali ini kita akan bahas mengenai menguap.
Menguap disini bukan berarti menguap dalam hal perubahan wujud suatu zat. ya..
menguap dini maksudnya ialah menghirup dan mengeluarkan angin dari
mulut dikarenakan mengantuk atau faktor kurang oksigen di otak.
Biasanya karena terlampau rasa mengantuk maka rasanya
begitu nikmat ketika menguap itu...
tapi hati hati ya kawan ketika menguap tentu kita harus
menggunakan etika. dalam islam pun di bahas bahwasanya menguap itu ada
etikanya.
Untuk saat ini kita ambil dari pengalaman saya pribadi. Ketika menguap jangan sekali kali sambil menundukan kepala. kenapa?
Karena ketika kita menundukan kepala, tenggorokan
(saluran pernafasan di bagian leher) akan terjadi penciutan rongga. bersamaan
dengan itu menguap membutuhkan rongga yang longgar dan lancar.
dan apa yang terjadi??? tentu saja. tenggorokannya KECETIT (cari tau sendiri
apa artinya wkwk). Ternggorokan terasa tercekik. dan terasa linu. Untung saja
rasa tercekik itu segera hilang. dan baru ada pelajaran baru. Bahwa, kalau mau menguap usahakan me
nyaman kan saluran pernafasan. Supaya nggak kecetit.
Adapun jika dalam Islam sebaiknya menguap itu. Harus
menutup rapat rapat. dan jangan sampai bersuara "huaaaah" karena
itulah yang di sukai oleh Syaitan.
Dalam hadist
disebutkan.
"Menguap adalah dari
setan. Karena itu, apabila salah seorang dari kalian menguap, tutuplah serapat
mungkin karena ketika salah seorang dari kalian berkata ‘huah’ (pada saat
menguap), setan akan menertawakannya." (HR. Bukhari).
"Sesungguhnya Allah
menyukai bersin dan membenci menguap. Jika seseorang bersin dan mengucapkan
alhamdulillah, maka bagi semua muslim yang mendengar hendaknya mengucapkan
tasymit (ucapan yarhamukallah). Adapun menguap berasal dari syaitan. Oleh
karena itu hendaklah dilawan semampunya dan jika ia katakan, 'aah', maka
syaitan pun tertawa." (HR. Bukhari)
Menurut saya
senduri jika di lihat dari sisi medis hal ini tentu ada manfaatnya. mengapa
hrus menutup mulut karena ketika kita menghirup udara melalui mulut, debu,
kuman, bakteri, dan sebangsanya. Akan ikut masuk kedalam tubuh. Hal ini di
karenakan mulut tidak memiliki alat penyaring seperti halnya hidung. Maka dari
itu ketika kita ingin menguap sebaiknya menutup mulut rapat rapat.
kemudian menghirup udara dari
hidung sedalam dalamnya. kemudian di keluarkan dari mulut secara perlahan.
Insya Allah ngntuknya hilang deeeh.. yeee..
cukup sekian tulisan saya pada sore
hari ini. jika ada yang memiliki argumen atau pembenaran silahkan beri komentar
di bawah. karena saya juga manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
T erimakasih dan Wassalamu alaikum...
Comments
Post a Comment